SELEKNAS PELENGKAP TIM OLIMPIADE CATUR yang dimulai sejak tanggal 12 sampai 21 Maret 2014 telah selesai dilaksanakan dengan menggunakan dua sistem pertandingan, yaitu: sistem Swiss 7 babak pada Tahap I untuk mencari 6 peringkat teratas kelompok putra dan 6 peringkat teratas kelompok putri, dan pada Tahap II menggunakan sistem Double Round Robbin atau sistem Kompetisi Penuh – dimana setiap pemain dari 6 besar putra maupun 6 besar putri akan berhadapan dua kali menghadapi lawan yang sama dengan sekali memegang buah putih dan sekali memegang buah hitam.
Pecatur-pecatur muda usia Ummi Fisabilillah (14), Azarya Jodi
Setyaki (16) dan Novendra Prihasmoro (14) akhirnya lolos masuk Timnas Olimpiade
Catur 2014 Tromso Norwegia setelah melalui pertarungan penentuan yang
menegangkan sampai saat-saat terakhir di Seleksi Nasional Pelengkap Tim
Olimpiade di Ballroom Sekolah Catur Utut Adianto Bekasi, Jumat 21 Maret 2014.
Ummi, pelajar SMP Negeri 3 Babelan Bekasi, lolos seleknas
setelah pada pertandingan terakhir lawan Parahita Millyena Legowo berakhir
remis, dalam permainan yang memang berimbang. Total nilai 6,5 poin dikantungi
Ummi atau hanya terpaut 0,5 angka dengan Parahita yang total perolehannya 6
poin. Di bagian putri seleknas memang hanya mencari satu pemain saja untuk
menggenapi tim putri Olimpiade yang lebih dulu terpilih yakni WGM Irine
Kharisma Iskandar, WGM Medina Warda Aulia, WIM Chelsea Monica Ignesias Sihite
serta WFM Dewi AA Citra.
Sedangkan di tim putra, CM Azarya Jodi Setyaki dan Novendra
Prihasmoro menggenapi tim putra Olimpiade bersama dengan pemain yang lebih
dahulu terpilih: GM Susanto Megaranto, IM Farid Firmansyah dan M. Luthfi Ali.
“Komposisi tim Olimpiade
kali ini bagus sekali, walau semula saya harapkan juara nasional senior FM
Pitra Andika dari Sumut lolos,” ungkap Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi
Kristianus Liem. Pitra yang berpeluang besar untuk lolos, pupus harapannya
ketika dikalahkan Novendra pada pertandingan terakhir Jumat petang 21 Maret 2014
(pada babak ke-5 tahap penentuan yang dipertandingkan pada tanggal 19 Maret
2014, Pitra Andika juga ditaklukkan oleh Novendra dengan buah hitam)
Novendra sendiri, pelajar SMP YPIA Pengarengan itu, sebenarnya
mengaku semula tak yakin bisa mengungguli sang juara nasional. “Saya juga tidak
merasa melakukan persiapan khusus,” ujarnya malu-malu… “Kebetulan pembukaan
Perancis yang dimainkan Pitra, belum lama ini disiapkan oleh Novendra,” ungkap
Joko, ayah Novendra. Belum lama, pelatih dari Belarusia GM Andrej Kovalev
memang melatih pembukaan tersebut dengan Novendra di Pelatnas Catur Junior
Lapis Dua, sehingga ketika Pitra memainkannya, Novendra langsung “menyambar”
permainan tersebut.
Menurut Wakil Ketua Umum PB Percasi, Henry Hendratno, ketika
secara resmi menutup Seleknas Pelengkap Tim Olimpiade Catur 2014, selain akan disiapkan
secara intensif oleh pelatih-pelatih asing yang sudah mulai datang, Timnas
Olimpiade Catur Indonesia akan diterjunkan di berbagai kejuaraan catur Nasional
(yang terdekat adalah kejuaraan Japfa Chess Festival tanggal 21-25 April 2014),
juga melakukan try-out di tiga turnamen Internasional di Eropa pada bulan
Juni-Juli 2014.
“Targetnya, tim putra memperbaiki peringkat dari 73 di Olimpiade 2012
Turki, sedangkan putrinya masuk 20 besar dunia dari 24 dunia pada Olimpiade dua
tahun lalu,” pungkas Kristianus Liem.