24 Juli 2017

MUNAS PERCASI XXVIII TAHUN 2017 – RISALAH

PERGANTIAN Pimpinan PERCASI telah berlangsung dengan tertib dan lancar melalui Musyawarah Nasional (MUNAS) PERCASI XXVIII tanggal 17 Juli 2017 di Rajawali VI Room Grand Cempaka Resort & Convention Cipayung Bogor, dari Ketua Umum PB PERCASI 2010-2017 Hashim S. Djojohadikusumo kepada Ketua Umum PB PERCASI 2017-2021 Terpilih Grandmaster Utut Adianto.
Sulit ditutupi bahwa pengurus teras Pengurus Besar (PB) PERCASI selama ini (masa bakti 2013-2017) terdiri dari para tokoh politik dari berbagai partai (apakah karena icon Catur yang sering dijadikan simbol berita/acara politik di berbagai media massa ada pengaruhnya masih perlu “diselidiki”), namun ketika proses pergantian pimpinan berlangsung semua pengurus – baik dari pengurus pusat hingga pengurus provinsi – menanggalkan “sejenak” kepentingan partainya untuk kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan Nasional. Harus dipilih dan ditetapkan seorang figur yang mampu membawa perubahan PERCASI ke arah yang lebih baik di masa mendatang, agar fokus kerja sebuah induk organisasi cabang olahraga dalam hal pembinaan dan peningkatan prestasi dapat tercapai.

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) PERCASI, sebelum terpilih Pimpinan Sidang Pleno MUNAS PERCASI XXVIII/2017 maka Ketua Umum PB PERCASI 2013-2017 menjadi Pimpinan Sementara untuk mengesahkan rancangan tata tertib dan rancangan acara sekaligus menunjuk/menetapkan Pimpinan Sidang Pleno MUNAS PERCASI XXVIII/2017.

Juga tidak bisa ditutupi bila di beberapa kepengurusan induk cabang olahraga Indonesia masih terjadi intervensi kekuatan politik, yang menimbulkan “kisruh” saat berlangsungnya Kongres atau Munas, yang pada akhirnya “mengaburkan” tujuan utama dibentuknya induk organisasi cabang olahraga tersebut. Dari “kisruh” saat pelaksanaan Kongres atau Munas, sering-seringnya mengundang “saling kecurigaan” di antara para pengurus yang terpilih dan terbentuk, sehingga dalam perjalanan masa baktinya kerap tersandung “mosi tidak percaya” yang ujung-ujungnya dicetuskan melalui permintaan Kongreslub/Munaslub.    

Bagusnya (meminjam nama salah satu sponsor Kejurnas Catur Ke-46/2017: Bagus Group) hal itu tidak terjadi di PERCASI. “Model” MUNAS PERCASI mungkin bisa dijadikan contoh. 

Peserta MUNAS PERCASI XXVIII/2017 berasal dari utusan 31 Provinsi se Indonesia, tiga provinsi yang tidak hadir adalah: Sulawesi Barat, Sulawesi Utara (baru saja melaksanakan Musyawarah Provinsi dan belum di SK-kan oleh PB PERCASI) dan Maluku Utara.

Jauh hari – tepatnya 9 bulan – sebelum berlangsungnya MUNAS, Ketua Umum PB PERCASI Hashim S. Djojohadikusumo telah “secara terbuka” menunjuk GM Utut Adianto sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PB PERCASI 2013-2017. “Menjelang MUNAS PERCASI 2017, saya tidak bisa sepenuhnya fokus pada persiapan karena saya harus sering bepergian ke luar negeri, maka saya menunjuk pak Utut Adianto sebagai pelaksana tugas Ketua Umum PB PERCASI sampai berlangsungnya MUNAS PERCASI 2017,” kata Hashim S. Djojohadikusumo pada rapat pleno PB PERCASI di bulan Oktober 2016. “Secara pribadi saya berharap pak Utut Adianto akan menjadi Ketua Umum PB PERCASI periode berikutnya, meskipun kita harus tetap menunggu hasil keputusan MUNAS PERCASI 2017.” Pada Rapat Kerja Nasional PERCASI Ke-39 tahun 2016 di Pusdiklat Kemendikbud Serua Depok tanggal 28 November 2016, secara aklamasi ke-23 PERCASI Provinsi yang hadir mendukung GM Utut Adianto sebagai bakal calon Ketua Umum PB PERCASI 2017-2021. Jadi proses pergantian pimpinan PERCASI memang telah "disiapkan dengan matang" tanpa melanggar AD-ART PERCASI, kuncinya adalah kesadaran dan "rasa legowo" dari Pucuk Pimpinan.
Pimpinan Sidang Pleno MUNAS PERCASI XXVIII/2017 telah ditetapkan oleh Ketua Umum PB PERCASI 2013-2017, dengan komposisi 3 orang berasal dari Pengurus Besar PERCASI dan 2 orang berasal dari Pengurus Provinsi PERCASI, dari kiri ke kanan: Henry Hendratno, GM Utut Adianto, Rusdi Taher, Muhammad Hamzah dari Aceh dan Ventje Ropa dari Papua.

Awal tahun 2017 hingga sebulan sebelum berlangsungnya MUNAS PERCASI XXVIII, sempat muncul tiga nama calon Ketua Umum PB PERCASI 2017-2021, yang tidak perlu disebutkan namanya di sini namun bisa ditebak nama-nama tersebut merupakan pimpinan/direktur beberapa perusahaan yang sering mensponsori turnamen catur kategori Nasional. Tetapi nama-nama bakal calon Ketua Umum PB PERCASI tersebut kembali “memudar” karena tidak ada tindak-lanjut menjalani prosedur/ketentuan pencalonan Ketua Umum PB PERCASI, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Munas PERCASI XXVIII Henry Hendratno beberapa waktu yang lalu.

Maka secara aklamasi ke-31 Pengurus Provinsi PERCASI yang hadir memilih dan memutuskan Grandmaster Utut Adianto sebagai Ketua Umum PB PERCASI Masa Bakti 2017-2021, dan Pataka PERCASI diserahkan oleh Ketua Umum PB PERCASI 2013-2017 kepada Ketua Umum PB PERCASI 2017-2021 Terpilih.
Banyak harapan diletakkan di pundak Ketua Umum PB PERCASI 2017-2021 GM Utut Adianto, terutama untuk menyusun kabinet kerjanya selambat-lambatnya 30 hari terhitung dari saat ditutupnya MUNAS PERCASI XXVIII/2017 agar dapat bekerja dengan semakin baik dan profesional guna membawa PERCASI - Catur Indonesia semakin berprestasi di tingkat Internasional yang pada akhirnya dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.

Keputusan lainnya yang juga ditunggu adalah Penetapan Tuan Rumah Pelaksana Kejurnas Catur Ke-47 dan Rakernas PERCASI Ke-40 pada tahun 2018, dan yang terpilih adalah Pengurus Provinsi Aceh, dengan cadangan tuan rumah pelaksana: Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Maluku. 

Semoga harapan seluruh insan Catur Indonesia agar PB PERCASI 2017-2021 mampu bekerja dengan lebih baik dan profesional akan segera terwujud! Gens Una Sumus. Salam Satu Keluarga.



Facebook
0 Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar