22 Februari 2017

WOMEN’S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 QUARTER FINAL TIE-BREAK

MEMANG tidak gampang untuk menjadi seorang Juara. Di tingkat RT/RW, lingkungan, perumahan atau desa saja, saat peringatan Kemerdekaaan RI 17 Agustus-an ketika cabang olahraga catur sering-seringnya dipertandingkan (karena pelaksanaannya mudah dan biayanya relatif murah), saat seseorang dijagokan oleh banyak orang (keluarga, teman, tetangga) bakal menjadi juara, justru saat itulah mentalnya “tertimpa” beban berat: menang wajar – kalah malu! Permainannya menjadi kaku, terlalu hati-hati dan tidak berkembang seperti biasanya. Persis yang dialami oleh GM Ju Wenjun dari China yang diunggulkan di posisi pertama sebagai calon Juara Dunia Catur Wanita 2017, ternyata cukup mengejutkan dia harus menelan kekalahan meskipun dari rekannya sendiri WGM Tan Zhongyi yang sama-sama dari China pada dua game utama catur standar di putaran perempat-final Women's World Chess Championship (WWCC) 2017 semalam (21/2/2017). 

Meskipun mereka yang gugur di perempat-final akan memperoleh uang “oleh-oleh pulang” masing-masing sebesar 12.000 USD atau sekitar Rp 156 juta, tapi taruhannya selain uang yang jumlahnya jauh lebih besar bila gugur di putaran berikutnya atau semi-final, juga “gengsi”.  Ju Wenjun seharusnya bisa memperoleh lebih dari jumlah itu bila melihat ELO ratingnya yang 81 poin lebih tinggi dari Tan Zhongyi, selain prestasinya selama ini apalagi dia merupakan Juara FIDE Women’s Grand Prix seri 2015-2016. Memang dia masih memiliki “tiket” untuk menantang Juara Dunia Catur Wanita 2017 ini, tapi tersingkir di perempat-final jelas sangat disayangkan.
Yang juga gugur bersama Ju Wenjun adalah pecatur wanita kawakan GM Antoaneta Stefanova dari Bulgaria yang harus mengakui bahwa lawannya sang Juara Dunia Catur Cepat-Kilat Wanita GM Anna Muzychuk dari Ukraina ternyata memang “berat” permainannya, dan pecatur muda China WGM Ni Shiqun yang harus menerima kekalahan dari lawannya GM Alexandra Kosteniuk dari Rusia yang merupakan mantan Juara Dunia Catur Wanita 2008. 
(Photo David Llada: WGM Ni Shiqun, 2399, China vs GM Alexandra Kosteniuk, 2549, Rusia)

Hasil pertandingan dua game utama catur standar putaran perempat-final, warna jingga muda adalah mereka yang gugur semalam (21/2/2017):

Sedangkan GM Dronavalli Harika dari India vs GM Nana Dzagnidze dari Georgia masih harus menentukan nasib salah seorang di antara mereka dalam pertandingan tie-break malam ini (22/2/2017) mulai pukul 18.45 WIB.
LIVE game round 4 tie-break:
PETUNJUK: untuk melihat game tie-break berikutnya bila game pertama sudah selesai, klik tombol ">" di bagian atas papan pojok kanan. Untuk kembali menganalisa game sebelumnya, klik tombol "<" di bagian atas papan pojok kiri. 

Facebook
0 Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar