13 Februari 2017

WOMEN’S WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2017 ROUND 1 TIE-BREAK

GAME ke-dua putaran pertama Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2017 telah selesai dipertandingkan semalam (12/2/2017) dan telah memutuskan nasib 20 pecatur wanita yang terpaksa gugur terlebih dahulu termasuk pecatur putri Indonesia IM-WGM Irine Kharisma Sukandar. Mereka akan memperoleh "ongkos pulang" masing-masing sebesar 3.750 USD atau sekitar Rp 48.750.000...


Dengan sistem pertandingan knock-out (gugur), yang mana penyusunan pairing (penentuan lawan) berdasarkan yang terkuat vs yang terlemah, putaran pertama hampir bisa diibaratkan “babak pembantaian”. Yang bisa dikatakan beruntung sebenarnya adalah pemain yang berada di peringkat pertengahan – seperti contohnya Irene – karena akan berhadapan dengan lawan yang kemampuannya setara, hanya saja nasib baik kurang berpihak pada Irene sehingga terpaksa gugur di putaran pertama.
(Keterangan: Warna jingga muda adalah mereka yang telah gugur. Warna biru muda adalah mereka yang akan menentukan nasib mereka melalui game tie-break malam ini.)

Tujuh peringkat atas di kejuaraan dunia catur wanita ini – dari 10 unggulan teratas – telah memastikan melangkah ke putaran ke-dua, yaitu: Ju Wenjun (China), Anna Muzychuk (Ukraina), Alexandra Kosteniuk (Rusia), Valentina Gunina (Rusia), Antoaneta Stefanova (Bulgaria), Tan Zhongyi (China) dan Nino Batsiashvili (Georgia), yang telah memenangkan pertandingan putaran pertama mereka.

Yang cukup mengejutkan bila membandingkan peringkat para pemain, adalah masih bertahannya tiga unggulan “bawah” yang akan menentukan nasib mereka malam ini melalui dua game tie-break catur cepat, bila hasilnya seri 1-1 maka berlanjut dua game tie-break catur cepat dengan waktu pikir yang paling singkat (10 menit plus increment 10 detik per langkah). Jika masih seri juga, maka ada dua game tie-break catur kilat (5 menit plus increment 3 detik per langkah). Jika ternyata masih seri juga, maka ada satu game penentuan yang disebut sudden death (atau sekarang disebut armageddon game) berupa catur kilat di mana pemegang buah Putih mendapat waktu pikir 5 menit, sementara pemegang buah Hitam 4 menit, dengan increment (bonus) waktu 3 detik setiap langkahnya mulai langkah ke-61. Jika pertandingan berakhir remis, maka pemegang buah Hitam dinyatakan sebagai pemenangnya.

Ketiga unggulan bawah tersebut adalah: Akter Liza Shamima (Bangladesh) unggulan ke-61 yang berhadapan dengan Dronavalli Harika (India) unggulan ke-4, Khaled Mona (Mesir) unggulan ke-60 yang berhadapan dengan Nana Dzagnidze (Georgia) unggulan ke-5, dan Ayelen Martinez (Argentina) unggulan ke-57 yang berhadapan dengan Zhao Xue (China) unggulan ke-8. Dan biasanya penonton yang netral cenderung berpihak pada para underdog, mungkin termasuk kita yang dari Indonesia karena jagoan kita telah gugur duluan....

Berikut live games para underdog yang berjuang lolos ke putaran ke-dua WWCC 2017:





PETUNJUK: bila game tie-break pertama telah selesai, klik tanda ">" di bagian atas masing-masing papan untuk melihat game tie-break berikutnya, demikian seterusnya sampai diperoleh siapa pemenangnya. Jeda istirahat sekitar 30 menit. Sebaliknya bila ingin melihat game sebelumnya, klik tanda "<" di bagian atas masing-masing papan. 

Facebook
0 Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar