06 Maret 2017

ASIAN ZONE 3.3 CHESS CHAMPIONSHIP 2017 FINAL RESULTS

PERBURUAN tiket menuju Kejuaraan Dunia Catur (World Chess Cup) 2017 melalui “jalur” ASIAN Zone 3.3 Chess Championship 2017 di Tagaytay Filipina telah berakhir kemarin (5/3/2017), sayang sekali para pecatur Indonesia yang terdiri dari 4 putra dan 3 putri yang mengikuti kejuaraan ini "kurang beruntung" merebut salah satu dari 2 tiket di kelompok putra (open) dan 1 tiket di kelompok putri (women).
(Keterangan foto: Acara pembukaan ASIAN Zone 3.3 oleh Sekretaris Jenderal FIDE Abraham Tolentino dari Filipina dengan menjalankan langkah simbolis antara unggulan pertama kelompok Women, IM WGM Irine Kharisma Sukandar dari Indonesia, berhadapan dengan unggulan pertama kelompok Open, GM Nguyen Ngoc Truong Son dari Vietnam)

Federasi Catur Internasional (FIDE) mengelompokkan semua negara anggotanya (saat ini tercatat 188 negara anggota FIDE termasuk Indonesia) menjadi empat benua: Afrika, Amerika, Asia dan Eropa, dan khusus untuk benua Australia digabung dengan negara-negara kepulauan (antara lain: Selandia Baru, Papua Nugini, Fiji, Guam, Nauru, Palau dan Kepulauan Solomon) yang disebut Oceania. Setiap benua dibagi lagi menjadi zona-zona, dan negara-negara ASEAN plus Timor Leste, Taiwan, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Makau, dan Mongolia masuk ke kelompok Zona 3.3 FIDE atau yang lebih sering disebut ASIA Zona 3.3 (untuk benua Asia yang merupakan zona terbesar, dikelompokkan lagi mulai Asia Zona 3.1 hingga Asia Zona 3.7, dan kelompok Oceania juga dimasukkan ke zona ASIA 3.6). FIDE juga menetapkan semua kejuaraan di zona-zona wajib menggunakan sistem pertandingan Swiss, dan pada ASIAN Zone 3.3 2017 di Tagaytay Filipina yang dimulai tanggal 25 Februari hingga 5 Maret 2017 digunakan sistem Swiss 9 Babak. 

Pecatur putra andalan pertama Indonesia saat ini, GM Susanto Megaranto yang diunggulkan pada urutan ke-3 di kejuaraan ini, berakhir di peringkat ke-5. 
Sementara pecatur putra Indonesia lainnya, FM Pitra Andyka yang diunggulkan di urutan ke-21 berakhir “naik” ke peringkat 9, FM Azarya Jodi Setyaki yang diunggulkan di urutan ke-25 berakhir “melompat naik” ke peringkat 10 (untuk prestasinya ini, Pitra Andyka dan Azarya Jodi Setyaki menerima norma gelar International Master), FM Novendra Priasmoro yang diunggulkan di urutan ke-22 berakhir “melorot turun” ke peringkat 28. 


Dua tiket ke Kejuaraan Dunia Catur 2017 yang akan berlangsung di Tbilisi Georgia bulan September 2017 direbut oleh FM Yeoh Li Tian dari Malaysia (merupakan pecatur putra pertama dari negara jiran Malaysia yang berhasil lolos kualifikasi ke Kejuaraan Dunia Catur) dan GM Nguyen Ngoc Truong Son dari Vietnam. 


(Keterangan: Kiri IM Le Thao Nguyen Pham dari Vietnam dan kanan IM Irine Kharisma Sukandar dari Indonesia yang sama-sama mewakili ASIA Zona 3.3 di Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2017 yang baru saja selesai, berhadapan di babak ke-4 dengan kemenangan untuk Irene)

Di bagian putri/women, andalan Indonesia saat ini IM-WGM Irine Kharisma Sukandar yang diunggulkan di urutan teratas kejuaraan ini, berakhir di peringkat ke-5. Sementara pecatur putri Indonesia lainnya, WFM Ummi Fisabilillah yang diunggulkan di urutan ke-10, berakhir “melorot turun” ke peringkat 16, dan Diajeng Theresa Singgih yang diunggulkan di urutan ke-18 akhirnya “berlabuh” sebagai juru kunci... Satu tiket menuju Kejuaraan Dunia Catur Wanita (kemungkinan di tahun 2018) disabet oleh WIM Vo Thi Kim Phung dari Vietnam. 


Berikut Hasil Akhir selengkapnya Asian Zone 3.3 kelompok Putri/Women:

Teman-teman pencinta Catur Indonesia yang berminat mereview/melihat atau mendownload/mengunduh game-gamenya mulai babak ke-1 s/d ke-9, berikut linknya (klik pada tulisan biru setiap babak di halaman yang terbuka, lalu klik tulisan "show" di kolom kiri untuk mereview atau klik "download as PGN file" di bagian atas sebelah tulisan "search" untuk mengunduhnya dalam file *PGN):



Facebook
0 Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar