15 November 2016

WORLD CHESS CHAMPIONSHIP 2016 - ROUND 3

GAME ke-3 World Chess Championship 2016 merupakan game yang menghabiskan waktu terpanjang 7 jam dari 3 babak yang telah selesai dipertandingkan tadi pagi 15 November 2016 yang dimulai pukul 02.00 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB di langkah ke-78.

Magnus Carlsen, sang juara bertahan yang giliran memegang buah putih, sesudah hari libur sehari tampaknya tampil untuk mengalahkan sang penantang Sergey Karjakin, yang dikomentari oleh GM Peter Svidler (Rusia, 2742) sebagai "sebuah game epik" bagi Sergey Karjakin. Pembukaan yang bermula dari Pertahanan Berlin dimana tampaknya akan menciptakan lajur-lajur terbuka berubah membingungkan ketika terjadi beberapa ketidakakuratan, meskipun Magnus telah mencium bau darah. Karjakin menempel erat-erat dan mendapat pujian untuk keberaniannya melakukan perlawanan yang gigih meskipun dalam tekanan posisi yang berat bahkan ketika tertinggal 1 pion/bidak hingga akhirnya tertinggal 1 perwira ringan.

Game ke-3 dimulai dengan sungguh-sungguh, kedua pemain tampil berhadapan dengan masing-masing cukup dekat untuk meraih kemenangan atau mencicipi kekalahan. Keduanya tampak terguncang sesudahnya, dengan Magnus Carlsen tampak tidak yakin apakah dia tadi hampir memetik kemenangan namun sirna dalam genggamannya. Sebuah game mendebarkan yang bermula dari langkah ke-5 putih Benteng f1 ke petak e1 (notasi inggris: 5. Re1) yang berlanjut langkah “tergelincir” Carlsen pada langkah ke-10 yang membuang tempo memundurkan bentengnya ke petak e2 dan langkah berikutnya buru-buru membetulkan letak bentengnya kembali ke e1 (10.Re2... 11.Re1...)


Alis penonton setidaknya berkerut ketika melihat Carlsen memundurkan bentengnya ke petak e2 (10.Re2) yang terlihat sedikit konyol, tapi banyak orang melupakan bahwa langkah tersebut pernah dijalankan sebelumnya oleh para pecatur kuat seperti Igor Kovalenko, Rustam Kasimdzhanov dan Paco Vallejo. Setidaknya ini mengindikasikan bahwa Sergey Karjakin dengan timnya “mungkin dengan ragu” telah menyiapkan jawaban untuk mengantisipasi langkah tersebut, meskipun Sergey menghabiskan waktu berpikir 25 menit ketika melangkahkan 10... b6 dengan tujuan menempatkan Gajah c8-nya ke petak a6 menyerang Re2, sehingga pada langkah ke-11 Carlsen buru-buru memundurkan lagi bentengnya di petak e2 ke petak e1 (11.Re1).

Langkah “lucu” tersebut mengundang tawa saat konferensi pers pasca-pertandingan, ketika ditanya Anastasia Karlovich jika 10.Re2 merupakan langkah “tergelincir”, Carlsen dengan tertawa menjawab: “Ya, langkah itu menyelinap begitu saja dari tangan saya, jadi kemudian saya betulkan kembali letaknya ke e1 pada langkah berikutnya!"

Meskipun waktu berpikir yang dibutuhkan Sergey Karjakin lebih lama untuk menyelesaikan semua masalah dan menimbulkan rasa senang ketika berhasil mengatasinya, sampai pada langkah ke-25 ketika Carlsen memajukan bidak f2 ke f4 (25.f4) tiba-tiba saja kesenangan Karjakin menghilang dengan posisinya yang tampak mulai tertekan. Sebagai seorang penantang juara dunia, tentunya Karjakin telah membekali diri dengan ratusan teori catur, salah satunya yang mungkin terngiang di benaknya saat itu adalah: “Ketika posisi kita tertekan, kita harus membalas memberi tekanan pada lawan sebelum tekanan tersebut menjadi tidak terbendung”

Pada pertukaran buah sesudahnya, Carlsen menguasai lajur terbuka g dan Karjakin menguasai lajur terbuka a bahkan menyusupkan bentengnya hingga baris ke-2 pertahanan Carlsen. Manuver-manuver benteng Karjakin inilah yang merupakan “kisah perjuangannya” lolos dari kekalahan, meskipun di langkah ke-34 dia terpaksa memberikan satu pion/bidaknya secara cuma-cuma... 

Keunggulan telah digenggam Carlsen. Mungkin inilah yang sering disebut orang sebagai “terburu nafsu” ketika pada langkah ke-50 Carlsen memilih melakukan skak pada raja Karjakin daripada memukul bidak b4 satu-satunya bidak hitam yang tersisa di sayap menteri. Meskipun tekanan bergelombang selanjutnya dilancarkan oleh Carlsen, sampai pada langkah ke-69 bahkan ia unggul satu perwira ringan: kuda, namun manuver-manuver benteng Karjakin-lah yang patut disebut pahlawan dalam pertempuran sengit babak ke-3 ini.


Kejuaran Catur Dunia kali ini yang disiarkan secara langsung melalui semua jenis media massa (cetak, elektronik, internet, medsos bahkan bisa ditonton secara langsung melalui berbagai gadget modern termasuk hp android), diklaim pihak penyelenggara sebagai pertandingan olahraga yang disaksikan penonton terbanyak di dunia. Pihak penyelenggara tengah menghitung berbagai data untuk membandingkannya dengan jumlah penonton sepakbola, yang pasti telah jauh melampaui jumlah penonton sepakbola yang berduyun-duyun datang ke stadion-stadion ketika kejuaraan dunia sepakbola berlangsung di Brasil pada tahun 2014.

Melaui media sosial pula, ratusan juta penggemar catur di seluruh dunia termasuk para pecatur kuat, juga kesulitan menahan komentar menyaksikan World Chess Championship 2016, tentu saja banyak yang mendukung Carlsen namun tidak sedikit juga yang memihak Karjakin, atau pun yang netral.  

Para pendukung Carlsen yang kecewa menyuarakan kecaman:"Dari game ini Magnus akan lama berhenti mengejutkan kami lagi!"

Anish Giri @anishgiri melalui twitter:
Jam 11 malam di Tbilisi, 5.Re1 di New York. Tampaknya mereka akan mempertahankan jadwal tidur yang sehat hari ini. #CarlsenKarjakin (Sindiran Anish Giri benar bahwa game berakhir draw, tapi yang salah ternyata game ke-3 ini menghabiskan waktu hingga 7 jam!)

Fabiano Caruana @FabianoCaruana melalui twitter:
Saya terkejut melihat Karjakin begitu menderita setelah pilihan pembukaan berbahaya Carlsen, padahal masih sangat berpeluang draw sekalipun. #CarlsenKarjakin

Teimour Rajabov @rajachess:
Carlsen pada saat ini adalah jauh, jauh dan jauh dari performa terbaiknya. #CarlsenKarjakin

Peter Svidler lebih berhati-hati dalam komentarnya: 
Saya akan mengatakan kita berada di teritorial Carlsen dalam 5 atau 6 jam pertandingan, namun Sergey sangat baik di sepanjang pertandingan.

Juga Garry Kasparov @Kasparov63 lebih diplomatis dan cenderung "membela" para pemain pada komentarnya di twitter: "Sering salah satu indikator terbaik bahwa permainan catur yang menarik adalah yang para amatir pikir itu tidak mungkin dijalankan! Saya pikir para pemain di kejuaraan dunia ini berada di liga yang berbeda. Karjakin is excellent — Carlsen is special."

Babak ke-4 dipertandingkan dini hari nanti Rabu 16 November 2016 start pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Klik gambar berikut untuk menonton siaran langsungnya nanti di sini:


Facebook
0 Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar